Bunda Cekatan Tahap Telur – telur : Temukan Bakatmu

TRAVELLING
Kami ber 3 sangat suka travelling, bahkan bisa dikatakan kalau sedang tidak enak badan dan tidak enak hati, dengan jalan2 sebentar, maka penyakit akan hilang. Guyonan kami, kalau badan sudah mulai pegal2, tandanya sudah waktunya jalan2.
Tahun lalu, tujuan kami travelling lebih banyak menyesuaikan tempat kerja suami. Jadi suami kerja di kota mana, kami memaksimalkan menjelajah kota tsb.
Tantangan tahun depan, semoga dimudahkan Allah. Kami ingin membaliknya. Di kota mana anak kami pengen maen, di situlah kami mencari pekerjaan.
Menelusuri penjuru kota, melihat kearifan lokalnya, budaya, kebiasaan hingga kuliner khasnya sangat membahagiakan buat kami. Lost in somewhere mungkin bahasanya. Seru, banyak kejutannya, baik yang menyenangkan maupun mendebarkan.
Banyak hal yang kami dapat, terutama untuk jagoan kami. Untuk mempersiapkan jagoan kami untuk menjadi penduduk dunia, yang hidup di jamannya. Kami pengen menunjukkan bahwa dunia itu sangat luas. Indonesia bukan cuma Semarang saja, tapi dari Sabang sampai Merauke.

NYANGKRUK DENGAN SUAMI
Jalan2 pagi ber 2, dilanjutkan dengan upacara minum kopi, nyangkruk luar biasa nikmatnya….
Secangkir kopi dan sepiring gorengan bikinan sendiri dan dinikmati di teras kecil kami, atau dimanapun kami berada.
Kami merasa bahwa terkadang diam, nggak ngapa2in dan menyempatkan diri untuk memikirkan hal2 tentang hidup kami itu sangat seru dan banyak manfaatnya untuk keluarga kecil kami, juga menguatkan bonding kami sebagai suami istri. Ngobrol A sampai Z, mencari hikmah dan pesan apa yang bisa kami pelajari dari setiap kejadian yang disuguhkan kepada kami. Balajar sesuatu tanpa harus mengalaminya sendiri. Ngobrol tentang impian2 kami, masa depan anak kami, membicarakan tentang tingkah polahnya yang terkadang memaksa kami menarik napas panjang dan memutar otak untuk tetap bersabar dan mencari solusi yang terbaik.

YOUTUBE DENGAN ANAK
Ini adalah senjata terakhir saya di saat mati gaya membersamai jagoan kami. Mencari posisi enak yang nyaman, di kasur siang2 ditemani semilir kipas angin. Ketawa ketiwi melihat film2nya, terkadang membahas apa yang sedang dilihatnya. Dari youtuber cilik yang sudah jadi milliarder, film ilmu pengetahuan, tips dan trik yang bisa dipakai untuk mempermudah pekerjaan, sampai melihat film yang hanya sekedar membuat kami ber 2 tertawa. Terkadang apa yang sudah pernah kami lihat, bisa sangat bermanfaat di lain kesempatan, jadi solusi di saat menghadapi masalah, dan bisa jadi bermanfaat sebagai nasehat untuk hidup kami. Bahagia dan bermanfaat.

TIDUR
Saya sangat senang berlama2 di kamar, bahkan kalau harus seharian tiduran di kasur, betah. Saya lebih senang menyendiri, kurang senang bertemu dengan banyak orang. Perlu waktu disconnecting sejenak setelah bertemu dengan banyak orang untuk menjaga kewarasan dan tetap bahagia.
Dan untuk urusan tidur, saya orangnya gampang sekali pellor, nempel langsung molor. Baca buku sebentar, baru beberapa lembar, ngantuk sudah datang, bahkan lihat film saja bisa tertidur sendiri. Mungkin benar kata bu Septi, mungkin saya cocok untuk mengetes keempukan kasur2 baru…. Aamiin

BERKEBUN
Sejak kecil ibu saya senang dengan tanaman, bahkan waktu kecil, saya punya sepetak tanah disamping rumah yang saya tanami cabai dan tomat. Hobi itu sudah lama berhenti dengan berbagai macam alasan, ditambah rumah kami yang di perumahan, yang hanya menyisakan tanah seumprit.
Tapi beberapa tahun yang lalu, setelah suami pulang seminar, beliau ditantang untuk bisa menghasilkan dari tanah yang seumprit itu. Mulailah kami menanam di pot, polybag dan talang air. Walaupun hanya sayuran seperti bayam dan kangkung, cabai, dan sedikit mawar yang bisa dipandang keindahan dan dicium wanginya. Tabulampot yang jumlahnya bisa dihitung dengan jari tangan Sederhana tapi menyenangkan.
Memetik cabai, panen sayur, melihat tabulampot yang berbunga, walaupun setelah itu rontok, memotong mawar dan menaruhnya di gelas ruang tamu, ternyata sangat membahagiakan. Bahkan saya dan suami bisa menghabiskan waktu berdua berkebun dari pagi sampai menjelang waktu dzuhur. Untuk sekarang kami sedang menggalakkan makan buahnya, tanam bijinya. Biji2 buah ditanam di plastik bekas minyak goreng. Kami mempersilahkan tetangga untuk mengambil bibit jika mau. Dan sebagian kami tanam di sekitar perumahan.

#janganlupabahagia
#jurnalminggu1
#materi1
#kelastelurtelur
#bundacekatan1
#institutibuprofesional

Tinggalkan komentar